Korea Selatan melaporkan kasus pertama di dalam negeri yang dikonfirmasi merupakan subvarian Omicron BA.2.75, yang diketahui memiliki transmisi dan tingkat keparahan yang relatif kuat.

Otoritas kesehatan Korea Selatan pada hari Kamis (14/07) mengatakan pihaknya telah mengonfirmasi kasus pertama subvarian Omicron BA.2.75 pada pasien berusia 60-an tahun yang berdomisili di Kota Incheon. 

Dijelaskannya bahwa pasien tersebut tidak memiliki catatan perjalanan ke luar negeri dan hingga saat ini, belum dikonfirmasi adanya pasien tambahan dari antara anggota keluarga maupun orang-orang yang melakukan kontak langsung di komunitas lokal pasien. 

Otoritas kesehatan menambahkan pihaknya sedang melakukan penelitian mendalam mengenai jalur atau cara penularannya. 

Menurut penghitungan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), subvarian Omicron BA.2.75 pertama kali dikonfirmasi di India pada Mei dan jumlah kasusnya kemudian meningkat pesat, sebagaimana telah terdapat 119 kasus yang dikonfirmasi di 10 negara, termasuk di Inggris dan Amerika Serikat.