Departemen kepolisian, yang terus menimbulkan kontroversi atas kontrol polisi, akan dibentuk pada awal bulan depan di bawah Kementerian Keamanan dan Administrasi Publik.

Menteri Keamanan dan Administrasi Publik Lee Sang-min mengumumkan secara resmi pada hari Jumat (15/07) bahwa pihaknya akan membentuk departemen kepolisian di bawah kementerian pada tanggal 2 Agustus. 

Keputusan pembentukan itu diambil dari usulan Komite Penasihat Revisi Sistem Kepolisian guna membatasi otoritas kepolisian yang meluas akibat penghapusan kewenangan penyelidikan kejaksaan. 

Oleh sebab itu, untuk pertama kalinya dalam 31 tahun, kepolisian akan dipimpin oleh Menteri Keamanan dan Administrasi Publik.

Selain itu, Komite Pengembangan Sistem Kepolisian di bawah Perdana Menteri juga dibentuk untuk membahas pembuatan atau revisi undang-undang sistem kepolisian, perekrutan personel, kenaikan upah polisi, pendidikan, perbaikan kesejahteraan polisi, dan sebagainya. 

Departemen kepolisian tersebut akan terdiri dari 16 orang, termasuk 12 orang polisi dan 4 pegawai biasa. 

Mereka akan menangani urusan mengenai permohonan pengangkatan jabatan polisi yang memiliki pangkat dan usulan kebijakan penting terkait urusan kepolisian atau peraturan, serta aturan komando untuk Ketua Badan Kepolisian Nasional dan Badan Pemadam Kebakaran.