Kementerian Unifikasi Korea Selatan mempublikasikan video yang memuat repatriasi paksa dua nelayan Korea Utara yang direkam pada November 2019. 

Video berdurasi 3 menit 56 detik itu menunjukkan pemindahan dua nelayan Korea Utara ke fasilitas Korea Selatan di Panmunjeom, dan kemudian diserahkan ke Korea Utara. 

Seorang pejabat Kementerian Unifikasi menyatakan bahwa isi video itu sesuai dengan kriteria informasi dari lembaga publik, sehingga memutuskan untuk mempublikasikannya. 

Berdasarkan keterangan pejabat tersebut, video itu diambil dengan ponsel pintar oleh seorang pejabat Kementerian Unifikasi yang saat itu berada di Panmunjeom saat repatriasi dilakukan.

Video itu kemudian beredar di antara sejumlah pejabat urusan terkait, dan tidak disimpan sebagai dokumentasi resmi Kementerian Unifikasi. 

Namun, video itu diambil di tengah proses pelaksanaan tugas dan dibagikan di antara sejumlah pejabat terkait, sehingga video itu dapat dikategorikan sebagai informasi dari lembaga publik di bawah hukum yang relevan, bukan sebagai catatan pribadi murni.