Korea Selatan melaporkan pada Rabu (20/07) dini hari tercatat sebanyak 76.402 kasus harian COVID-19 yang dikonfirmasi sepanjang sehari sebelumnya, termasuk 429 kasus yang berasal dari luar negeri.
Jumlah kasus penularan dari luar negeri berada di kisaran 400 kasus untuk pertama kalinya sejak Januari lalu, menyentuh rekor tertinggi sejak Korea Selatan melaporkan kasus COVID-19 pertama di Januari 2020.
Jumlah kasus positif virus corona yang dikonfirmasi ini pun merupakan angka tertinggi yang tercatat pada hari Rabu dalam 12 pekan terakhir sejak akhir bulan April lalu.
Jumlah pasien kritis akibat COVID-19 juga bertambah lima orang dari sehari belumnya menjadi 96 orang.
Seiring munculnya spekulasi bahwa penularan kembali COVID-19 akan lebih cepat dan lebih luas dari perkiraan, pemerintah Korea Selatan mengatakan pada Rabu (20/07) bahwa pihaknya akan mengamankan sekitar empat ribu tempat tidur di rumah sakit untuk bersiap menangani lonjakan pasien COVID-19 yang diperkirakan akan dapat mencapai 30 ribu orang.
Sementara itu, dilaporkan sejumlah 1.400 tempat tidur rumah sakit yang sebelumnya telah disediakan siap untuk dioperasikan.
Adapun, pusat tes PCR sementara, yang telah dikurangi menjadi empat, akan ditambah menjadi 55 unit di wilayah seputar metropolitan Seoul dan 15 unit di wilayah-wilayah lainnya.
Jam operasional tes PCR di Pusat Kesehatan Masyarakat juga akan diperpanjang hingga malam dan akhir pekan.
Aturan karantina di fasilitas-fasilits yang rentan, termasuk di lembaga kesehatan untuk warga lanjut usia, juga akan diperketat termasuk dengan menerpakan tes PCR wajib setiap minggu bagi semua pekerja.
Kunjungan langsung secara tatap muka dengan pasien di fasilitas-fasilitas tersebut yang telah mulai diizinkan kembali pada bulan Juni lalu pun akan dilarang untuk beberapa waktu ke depan.
Otoritas kesehatan menyebut bahwa subvarian Omicron BA.5 telah lebih cepat menyebar dan menjadi varian dominan, namun juga menekankan tidak terdapat masalah dalam layanan kesehatan di Korea Selatan sebagaimana tingkat okupansi tempat tidur rumah sakit saat ini masih mencapai 25,5% dan kapasitas pelaksanaan tes PCR per hari mencapau hingga 850.000 tes.