Pemerintah Korea Selatan mengungkapkan penyesalan mendalam atas pengklasifikasian Korea Selatan ke Tingkat Dua dalam "Laporan Perdagangan Orang" terbaru yang dirilis Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS).
Penurunan peringkat Korea Selatan yang sebelumnya berada di Tingkat Satu kali ini terjadi untuk pertama kalinya dalam 20 tahun.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyampaikan kekecewaan tersebut pada hari Rabu (20/07), menambahkan bahwa sebagaimana pemerintahan baru Korea Selatan telah diluncurkan, pihaknya akan secara lebih aktif berupaya untuk mencegah dan memberantas perdagangan manusia.
Dalam edisi pertama laporan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri AS pada tahun 2001, Korea Selatan diklasifikasikan sebagai negara di Tingkat Tiga, yang merupakan tingkatan terendah. Tetapi pada tahun berikutnya, Korea Selatan kemudian diklasifikasikan dalam Tingkat Satu dan terus berada di tingkatan tersebut hingga tahun lalu.
Kementerian mengatakan bahwa mulai tahun depan, pemerintah Seoul akan membuat landasan untuk perbaikan undang-undang demi mencegah terjadinya perdagangan manusia dan melindungi para korban.
Dijanjikan pula bahwa pihaknya akan berupaya mengubah sistem identifikasi dan perlindungan korban, sembari bekerja keras untuk menjatuhkan hukuman yang lebih berat pada kasus perdagangan manusia.