Korea Selatan melaporkan lebih dari 70 ribu kasus harian COVID-19 selama tiga hari berturut-turut. 

Otoritas kesehatan Korea Selatan melaporkan pada Kamis (21/07) dini hari tercatat sebanyak 71.170 kasus virus corona yang dikonfirmasi sepanjang hari sebelumnya, sehingga kumulatif kasus COVID-19 di Korea Selatan kini telah melampaui 19 juta kasus. 

Jumlah pasien kritis COVID-19 terus meningkat dengan penambahan 11 orang dari sehari sebelumnya menjadi 107 orang. Jumlah pasien kritis lebih dari 100 orang ini adalah pertama kalinya dalam 40 hari terakhir. 

Selain itu, Korea Selatan juga mengonfirmasi kasus kedua subvarian Omicron BA.2.75 yang memiliki daya penyebaran paling kuat. 

Pasien itu dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19 dua hari setelah tiba di Korea Selatan dari India pada 5 Juli. Otoritas kesehatan saat ini sedang melakukan surveilans epidemiologi, termasuk apakah terdapat kasus penularan lainnya. 

Pada 14 Juli, kasus pertama BA.2.75 dikonfirmasi pada seorang pria berusia 60-an tahun yang tinggal di Incheon. 

Pria tersebut dilaporkan tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri, sehingga muncul kekhawatiran akan kemungkinan virus subvarian tersebut telah menyebar di masyarakat. 

Mulai minggu depan, protokol kesehatan bagi pendatang dari luar negeri akan diperketat, seperti kewajiban menjalani tes PCR satu hari setelah tiba di Korea Selatan.