Harga produsen Korea Selatan naik selama enam bulan berturut-turut di bulan Juni, dengan laju kenaikan yang melambat.
Menurut Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Jumat (22/07), indeks harga produsen untuk semua komoditas dan jasa tercatat di 120,04 pada bulan lalu, naik 0,5 persen dari bulan sebelumnya.
Indeks harga produsen, yang merupakan barometer utama inflasi di masa depan, terus tumbuh selama enam bulan berturut-turut, tetapi laju pertumbuhan telah melambat dari 1,6 persen di bulan April dan 0,7 persen di bulan Mei.
Kendati demikian, dibandingkan tahun sebelumnya, indeks tersebut melonjak 9,9 persen.
Son Jin-sik, pejabat senior bank sentral, mengatakan kenaikan harga minyak mentah dan bahan baku mendorong harga produsen di Maret dan April, tetapi laju pertumbuhan harga produsen melambat pada Juni sebagaimana harga logam dan beberapa bahan baku lainnya turun di bulan tersebut.
Harga produk pertanian dan perikanan masing-masing naik 1,2 persen dan 3 persen pada bulan Juni, tetapi harga produk peternakan turun 1,1 persen.
Harga produk industri naik 0,7 persen dari bulan lalu, dengan harga produk minyak dan batu bara melonjak 4,7 persen, sementara harga jasa naik 0,2 persen.