Menteri Keselamatan Publik dan Administrasi Korea Selatan Lee Sang-min menyatakan akan menyelidiki mengenai ketidaksahan pertemuan baru-baru ini antara para kepala kantor polisi yang menentang peluncuran badan kepolisian di bawah kementerian, dan akan melakukan tindak lanjut.
Dalam konferensi pers terpisah pada hari Senin (25/07), Lee menyampaikan penyesalan atas pertemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya tersebut, yang dikatakannya terjadi akibat adanya kesalahpahaman dan distorsi tujuan badan baru yang dibentuk pemerintah.
Lee mengatakan bahwa para kepala kantor polisi tidak menaati perintah resmi dari atasannya.
Sebelumnya pada hari Sabtu (23/07) lalu, segera usai pertemuan tersebut, Ryu Sam-young, mantan Kepala Kantor Polisi Ulsan yang memimpin pertemuan, dimasukkan dalam daftar tunggu penyelidikan. Badan Kepolisian Nasional juga memulai inspeksi terhadap sekitar 50 Kepala Kantor Polisi yang menghadiri pertemuan tersebut.
Yoon Hee-geun, yang dinominasikan sebagai calon Komisaris Jenderal Polisi, menyampaikan bahwa akibat melanggar aturan tugas, maka sulit bagi mantan Kepala Polisi Ryu untuk berkonsentrasi pada tugasnya sebagai Kepala Kantor Polisi.