Ekonomi Korea Selatan tumbuh 0,7 persen di kuartal kedua dibandingkan kuartal pertama berkat pemulihan konsumsi swasta dan pencabutan aturan jaga jarak sosial.
Bank Sentral Korea (BOK) pada Selasa (26/07) merilis perkiraan per kuartal produk domestik bruto (PDB) periode bulan April hingga Juni.
Pertembuhan 0,7 persen menunjukkan kenaikan sepersepuluh dari satu persen poin dibandingkan kuartal sebelumnya.
Tingkat pertumbuhan per kuartal kali ini merupakan kenaikan delapan kali berturut-turut.
Pada bulan lalu, bank sentral memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi menjadi 2,7 persen untuk tahun ini, menambhakan bahwa Korea Selatan diperkirakan dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi 0,5 persen di masing-masing kuartal tiga dan empat.
Konsumsi pribadi naik pada kuartal berjalan sebesar 3 persen di kuartal kedua, sementara investasi fasilitas turun 1 persen.
Ekspor turun 3,1 persen, kinerja terburuk sejak kuartal kedua tahun 2020, sementara impor turun 0,8 persen.