Kasus harian COVID-19 mengalami peningkatan drastis hingga hampir mencapai 100 ribu kasus. 

Otoritas kesehatan Korea Selatan menyatakan bahwa ​penambahan jumlah kasus harian COVID-19 yang baru terkonfirmasi hingga dini hari Selasa (26/07) sebanyak 99.327 kasus, termasuk 353 kasus penularan dari luar negeri.

Jumlah itu meningkat lebih dari 25 ribu kasus dibandingkan hari Selasa pekan lalu, dan 64 ribu kasus lebih banyak daripada hari Senin (25/07) lalu.

Kasus baru lebih dari 90 ribu kasus ini merupakan yang pertama kali dalam 97 hari terakhir sejak 21 April lalu. 

Jumlah pasien kritis COVID-19 yang sedang menjalani rawat inap di rumah sakit mencapai 168 orang, sementara jumlah kasus kematian harian akibat virus corona tercatat sebanyak 17 jiwa.

Apabila penyebaran kembali COVID-19 kali ini mencapai puncaknya pada bulan depan, diperkirakan kasus harian akan mencapai 300 ribu kasus. 

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk menaati peraturan pencegahan penyebaran COVID-19 di kehidupan sehari-hari, seperti dengan mengenakan masker, mencuci tangan, dan lainnya. 

Selain itu, pihaknya mendesak kalangan warga lanjut usia yang berusia 60 tahun ke atas untuk segera melakukan pemeriksaan dan perawatan apabila merasakan gejala abnormal. 

Sementara itu, kasus keempat subvarian Omicron BA.2.75 dikonfirmasi merupakan kenalan dari pasien kedua yang terkonfirmasi positif virus tersebut setelah datang dari India.  

Dilaporkan tiga orang melakukan kontak dengan pasien keempat tersebut, dan hasil tes PCR mereka dikonfirmasi negatif. 

Untuk mencegah penyebaran COVID-19 dari luar negeri, pendatang yang masuk ke Korea Selatan dari luar negeri harus mendapat tes PCR paling lambat sehari setelah masuk ke Korea Selatan.