Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang dinyatakan positif COVID-19 mengadakan pertemuan secara virtual dengan Ketua Grup SK Chey Tae-won yang sedang melawat ke AS.  

Pada kesempatan itu, Chey menyampaikan rencana investasi tambahan sebesar 29 triliun won, selain investasi 9 triliun won yang sudah ada, untuk investasi di berbagai sektor, seperti industri semikonduktor dan baterai hingga biomedis. 

Pertemuan tersebut awalnya dijadwalkan berlangsung secara tatap muka, namun kemudian diubah menjadi pertemuan virtural karena Presiden Biden dikonfirmasi tertular COVID-19. 

Biden menilai rencana investasi SK tersebut sebagai rencana bersejarah, sebagaimana akan berkontribusi secara signifikan pada pertumbuhan industri manufaktur dan penciptaan lapangan pekerjaan di AS. 

Secara khusus, dia menyebut pulihnya investasi dari negara-negara sekutu, termasuk Korea Selatan, merupakan bukti nyata bahwa AS telah memenangkan persaingan teknologi mutakhir di abad ke-21. 

Presiden Biden secara langsung telah menggelar pertemuan dengan para pemimpin perusahaan besar Korea Selatan seperti Samsung dan Hyundai saat berkunjung ke Korea Selatan pada bulan Mei, sehingga ini merupakan pertemuan ketiganya dengan pemimpin perusahaan besar Korea Selatan.