Volume perdagangan antara Korea Selatan dan Indonesia pada tahun 2021 tercatat sekitar 19,3 miliar dolar AS, berada di peringkat ke-14 dalam volume perdagangan Korea Selatan dengan negara lain, dan turun enam peringkat dibandingkan 10 tahun lalu.
Volume perdagangan antara kedua negara juga menempati urutan keempat di antara 10 negara ASEAN, setelah Vietnam, Singapura dan Malaysia.
Kini perhatian tertuju pada kemungkinan perubahaan kebijakan perdagangan dari kedua negara ke depan, menjelang kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang dijadwalkan tiba di Korea Selatan pada Rabu (27/07) ini.
Menurut Asosiasi Perdagangan Internasional Korea (KITA), volume perdagangan antara Korea Selatan dan Indonesia pada tahun lalu tercatat mencapai 19,275 miliar dolar AS.
Korea Selatan mencatatkan defisit perdagangan antara kedua negara sebesar 2,175 miliar dolar AS, dengan jumlah ekspor sebesar 8,55 miliar dolar AS dan impor sebanyak 10,725 miliar dolar AS.
Korea Selatan mengekspor resin sintetis, produk semikonduktor, dan kain rajut ke Indonesia, serta mengimpor batubara bitumen, gas alam, dan sepatu dari Indonesia.