Sebuah upacara digelar untuk menandai rampungnya pembangunan sebuah monumen Perang Korea baru di Washington D.C., Amerika Serikat, yang secara permanen menorehkan nama sekitar 4.300 tentara Amerika Serikat yang tewas dalam Perang Korea.
Upacara perayaan perampungan Tembok Peringatan di Monumen Peringatan Veteran Perang Korea tersebut dihadiri oleh sekitar dua ribu orang, termasuk para veteran Perang Korea dan keluarga mereka.
Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong-sup dan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullival juga menghadiri upacara peresmian yang diadakan pada Rabu (27/07) tersebut, yang menandai 69 tahun peringatan penandatanganan perjanjian gencatan senjata Perang Korea.
Tembok tersebut mencantumkan nama sejumlah 36.634 orang pasukan Amerika Serikat dan 7.174 orang anggota Angkatan Darat Amerika Serikat Korea atau yang dikenal dengan sebutan KATUSA.
Dalam sebuah pesan dalam rangka hari peringatan tersebut yang dibacakan oleh Menteri Urusan Veteran Park Min-shik, Presiden Yoon Suk Yeol mengatakan bahwa tembok tersebut dibangun untuk mewakili kuatnya aliansi Korea Selatan dan Amerika Serikat, menyebut bahwa para veteran perang adalah penjaga kebebasan dan pahlawan sesungguhnya yang melindungi Korea Selatan.
Korea Selatan menanggung 26,6 miliar won dari proyek senilai 27,4 miliar won tersebut, menjadi monumen peringatan pertama di Amerika Serikat yang mencantumkan nama-nama anggota KATUSA.