Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyampaikan bahwa ancaman pemimpin Korea Utara Kim Jong-un untuk memusnahkan pemerintahan Yoon Suk Yeol dan militer Korea Utara bukanlah hal yang baru. 

Wakil Juri Bicara Kementerian Moon Hong-shik mengatakan pada hari Kamis (28/07) bahwa ancamam pemimpin Kim semacam itu bukan yang baru ditengah ancaman nuklir dan rudal Korea Utara yang terus meningkat.  

Dia menegaskan bahwa pemerintah Seoul semakin memperkuat postur pertahanan gabungan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat dengan meningkatkan kekuatan eksekutif pencegahan yang diperpanjang seperti yang telah disepakati oleh pemimpin kedua negara. 

Di sisi lain, Moon juga mengimbau perlunya untuk meninjau kembali kemampuan tanggapan dan pencegahan militer Korea Selatan sembari meningkatkan sistem pertahanan nuklir dan rudal Korea Utara. 

Adapun, Juru bicara Kepala Staf Gabungan Korea Selatan Kim Jun-rak mengatakan bahwa saat ini militer Korea Utara sedang melakukan latihan musim panas, sehingga militer Korea Selatan tetap memantau pergerakan militer Korea Utara dengan mempertahankan postur kesiapsiaggan tinggi.