Korea Utara mengklaim jumlah kasus harian demam yang dicurigai COVID-19 turun hingga ke satu digit.
Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada hari Jumat (29/07) melaporkan tiga kasus demam baru pada pasien yang dikonfirmasi dalam 24 jam terakhir di seluruh negeri hingga pukul 18.00 hari Kamis (28/07).
Mengutip pusat pencegahan epidemi darurat negara itu, KCNA mengatakan terdapat 14 pasien yang sedang dalam masa pemulihan pada periode tersebut.
Jumlah kasus demam baru turun hingga ke satu digit untuk pertama kalinya sejak tanggal 12 Mei, saat Korea Utara pertama kali mengumumkan data serupa sercara resmi.
Namun demikian, Korea Utara tidak kali ini tidak menyebut jumlah kematian dan tingkat fatalitas kasus.
Berdasarkan data terbaru pada 6 Juli, KCNA mengatakan bahwa dilaporkan satu kasus kematian pada sehari sebelumnya, menaikkan total kasus kematian menjadi 74 kasus dengan tingkat fatalitas kasus di 0,002 persen.
Kasus kumulatif di Korea Utara sejak April tumbuh sekitar 4,77 juta kasus, dengan otoritas Korea Utara mengklaim semua kasus tersebut kecuali 217 orang telah sepenuhnya pulih.
Meski demikian, banyak ahli meragukan kredibilitas data dari Pyongyang, sebagaimana jumlah kematian terlalu rendah dibandingkan jumlah kasus yang dilaporkan.