Sebuah data terbaru menunjukkan permintaan listrik di Korea Selatan pada bulan Juli memecahkan rekor tertinggi akibat cuaca panas.
Menurut Korea Power Exchange (KPX) pada hari Senin (01/08), rata-rata permintaan listrik maksimum di dalam negeri pada Juli 2022 mencapai 82.007 MW, mengalami kenaikan 1,0 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya.
Angka tersebut menunjukkan kali ketiga di mana tingkat permintaan listrik melampaui 80.000 MW sejak bulan Agustus 2018 dan Juli tahun lalu.
Kenaikan permintaan listrik tersebut didorong oleh meningkatnya permintaan listrik dari industri setelah pandemi COVID-19 mulai mereda dan gelombang panas yang terus berlanjut.
Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Energi mengatakan bahwa puncak permintaan listrik diperkirakan akan terjadi pada minggu kedua di bulan Agustus ini.