Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengungkapkan belasungkawa atas para korban tewas akibat hujan deras yang melanda wilayah tengah negara itu pada awal minggu ini dan menyatakan permintaan maaf kepada rakyat yang dilanda musibah banjir besar kali ini.
Presiden Yoon yang memimpin rapat tanggapan keselamatan bencana pada hari Rabu (10/08), menyebut bahwa rakyat Korea Selatan menderita kerugian yang serius akibat hujan yang terderas dalam 115 tahun terakhir hingga menelan korban jiwa.
Presiden Yoon mendesak para pejabat untuk tetap waspada terhadap ancaman bencana alam dan menyusun langkah-langkah dasar, sebagaimana bencana yang tidak biasa semacam itu dapat terulang kembali di masa krisis iklim ke depannya.
Adapun, Yoon menyerukan untuk segera menyediakan dukungan anggaran yang diperlukan.
Dia menekankan bahwa negara yang aman tercipta hanya ketika kelompok yang paling rentan aman dari bencana alam, sembari mengulangi kembali seruannya untuk menjaga masyarakat yang rentan.
Presiden mengimbau diperlukannya untuk terus memantau ketinggian air di semua saluran air di seluruh negeri dengan memanfaatkan teknologi digital mutakhir dan agar sistem peringatan dini bencana banjir segera dijalankan beserta simulasinya.
Selanjutnya, dia menegaskan bahwa instansi pemerintah terkait harus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk melakukan yang terbaik demi meminimalkan kerugian pada kehidupan dan harta benda masyarakat dengan membangun sistem peringatan dini banjir yang komprehensif.