Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Selasa (23/08) melaporkan 150.258 kasus penularan COVID-19 pada sepanjang hari sebelumnya, termasuk 504 kasus penularan dari luar negeri. 

Kasus baru COVID-19 pada Selasa (23/08) meningkat 1,8 kali lipat dibandingkan hari Selasa (16/08) pekan lalu, namun demikian diperkirakan jumlah kasus harian pada hari Selasa pekan lalu lebih sedikit akibat dipengaruhi oleh kurangnya pemeriksaan COVID-19 setelah tiga hari masa liburan. 

Jumlah kasus baru COVID-19 pada Selasa (23/08) ini hampir sama dengan jumlah kasus pada dua pekan lalu, sehingga peningkatan penyebaran COVID-19 diperkirakan sedikit mereda. 

Jumlah pasien rawat inap dengan gejala sakit kritis berkurang 64 orang dibandingkan hari Senin (22/08) kemarin, tercatat sebanyak 487 orang dan 86 persen di antaranya berusia 60 tahun. 

Jumlah kasus kematian berkurang 13 jiwa dibandingkan hari Senin (22/08) kemarin, menjadi 53 jiwa, dengan total kasus kematian telah mencapai 26.161 kasus. 

Otoritas kesehatan mengatakan bahwa penyebaran COVID-19 tampak telah melewati puncaknya, sehingga jumlahnya diperkirakan akan berkurang mulai pekan ini atau pekan depan. Namun, jumlah pasien kritis dan jumlah kasus kematian dikatakan akan meningkat untuk sementara waktu. 

Angka reproduksi penularan virus COVID-19 tercatat sebesar 1,06, tetap berada di atas 1 selama 8 pekan berturut-turut. 

Orotitas kesehatan Korea Selatan pun merekomendasikan pemberian obat preskripsi dokter bagi pasien rentan berusia 60 tahun ke atas.