Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa sejumlah perusahaan Korea Selatan menjanjikan investasi di Indonseia dalam kunjungan Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan pada bulan lalu.
Menurut media-media lokal, termasuk ANTARA News, pada Kamis (25/08), Bahlil dalam konferensi pers mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah mendapatkan tawaran investasi sebesar 6,72 miliar dolar Amerika dari perusahaan-perusahaan Korea Selatan selama kunjungannya ke Seoul.
Bahlil mengatakan bahwa pembahasan terkait tawaran investasi tersebut sedang berlangsung dan sebagiana akan dimulai pada akhir tahun ini.
Ditambahkannya, Korea Selatan akan menanamkan investasi di berbagai bidang industri strategis, seperti industri baja dan baterai kendaraan listrik, serta telah menyatakan niat untuk berpartisipasi dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara.
Dilanjutkannya, LG adalah salah satu perusahaan yang akan berinvestasi di Indonesia dan pihaknya akan memberikan segala bantuan yang diperlukan agar investasi tersebut dapat berjalan lancar.
LG Energy Solution bersama Grup Hyundai Motor juga telah mendirikan perusahaan patungan di Kawasan Industri Karawang dan sedang membangun pabrik sel baterai dengan modal investasi sebesar 1,1 miliar dolar AS.
Pembangunan pabrik itu akan diselesaikan pada semester pertama tahun 2023 dan akan memproduksi sel baterai dalam jumlah besar mulai semester pertama tahun 2024.
Perusahaan Korea Selatan lain, POSCO, bersama Krakatau Steel akan menanamkan modal sebanyak 3,5 miliar dolar AS dalam lima tahun ke depan untuk membangun tanur tiup dan pabrik kedua.