Korea Selatan memenangkan kontrak 3 triliun won untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) pertama di Mesir.
Perusahaan Tenaga Hidro dan Nuklir Korea (KHNP) yang dikelola negara pada Kamis (25/08) menandatangani kesepakatan tersebut bersama Atomstroyexport JSC, yang lebih dikenal dengan ASE, sebuah anak perusahaan Rosatom, perusahaan tenaga nuklir milik negara Rusia.
Di bawah kesepakatan tersebut, KHNP akan memasok peralatan dan turbin konstruksi bangunan untuk proyek PLTN Mesir di El Dabaa yang terletak 300 kilometer sebelah barat laut Kairo.
KHNP akan membangun sekitar 80 bangunan dan struktur untuk empat PLTN dengan reaktor 1.200 megawatt mulai Agustus 2023 hingga 2029.
Kesepakatan ini merupakan kesepakatan pembangunan PLTN skala besar pertama sejak stasiun tenaga nuklir Barakah di Uni Emirat Arab pada 2009.