Pemerintah Korea Selatan akan mengambil langkah stabilisasi pasar valuta asing jika terdeteksi pergerakan spekulatif atau berlebihan.
Wakil Pertama Menteri Keuangan Bang Ki-sun pada Jumat (26/08) membuat pernyataan tersebut dalam sebuah rapat ekonomi di Seoul, berjanji mempersiapkan segala skenario dengan berhati-hati di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi global.
Bang mengatakan bahwa pemerintah akan memantau secara seksama situasi dan segera mengambil langkah stabilisasi pasar jika terdeteksi pengaruh gerakan spekulatif di pasar.
Dia mengatakan depresiasi won akhir-akhir ini akibat menguatnya dolar dan faktor eksternal lain daripada melemahnya kepercayaan terhadap landasan ekonomi Korea Selatan.
Dilanjutkannya bahwa masuknya modal asing terus berlanjut sejak akhir Juli saat suku bunga Amerika Serikat melampaui Korea Selatan untuk pertama kalinya sejak Februari 2020.
Selain itu, Bang mengatakan bahwa Korea Selatan juga mencatatkan surplus neraca transaksi berjalan sebesar 24,8 miliar dolar di semester pertama tahun ini.