Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Masalah Hak Asasi Manusia (HAM) Korea Utara, Elizabeth Salmon, memulai jadwal resmi kunjungannya di Korea Selatan pada pekan ini.
Salmon, yang telah tiba di Seoul pada akhir pekan lalu, pada Senin (29/08) akan mengadakan pertemuan dengan beberapa organisasi hak asasi manusia Korea Utara, termasuk kelompok keluarga korban yang diculik oleh Korea Utara, Pusat Data HAM Korea Utara (NKDB) dan lain sebagainya.
Salmon dijadwalkan akan mengunjungi Hanawon pada hari Selasa (30/08) untuk bertemu dengan para pembelot Korea Utara yang baru tiba.
Pada Rabu (31/08), dia akan mengunjung Panmunjeom di Zona Demiliterisasi, selain mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin.
Pada 1 September, Salmon akan menghadiri Forum Global Perdamaian Semenanjung Korea 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Unifikasi Korea Selatan dan melakukan diskusi tentang perbaikan HAM di Korea Utara.
Selanjutnya pada 2 September, dia akan bertemu dengan Menteri Unifikasi Kwon Young-se dan dilaporkan akan menggelar konferensi pers untuk menyampaikan hasil kunjungannya ke Korea Selatan kali ini.
Di hari terakhir lawatannya pada 3 September, Salmon berencana bertemu dengan anggota keluarga pegawai negeri sipil di Kementerian Kelautan Korea Selatan yang tewas ditembak oleh tentara Korea Utara di Laut Barat.
Pelapor Khusus PBB untuk HAM Korea Utara diluncurkan sejalan dengan resolusi Komite HAM PBB pada 2004 dan bertugas untuk menyelidiki situasi HAM Korea Utara yang akan dilaporkan di Sidang Umum PBB dan kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB.