Dilaporkan bahwa 5 anak kembar per 100 kelahiran di Korea Selatan pada tahun lalu, membuat proporsi kelahiran bayi kembar meningkat ke titik tertinggi sepanjang masa.
Menurut Badan Statistik Korea pada hari Senin (29/08), dari antara sebanyak 260.400 kelahiran bayi pada tahun lalu, terdapat 14.000 anak kembar atau mencapai 5,4 persen daru total kelahiran.
Dari antara kelahiran bayi kembar tersebut, sejumlah 13.600 bayi kembar dua mencapai 5,2% dan tercatat 500 bayi kembar tiga yang mencakup 0,2%.
Persentase kelahiran bayi kembar dua dan kembar tiga untuk pertama kalinya melebihi lima persen pada tahun lalu, terus meningkat dari yang sebelumnya tercatat di satu persen pada tahun 1990-an, naik ke kisaran dua persen pada 2002, kisaran tiga persen pada 2012, hingga ke kisaran lima persen pada 2021.
Peningkatan kelahiran bayi kembar tersebut tampak disebabkan oleh semakin lambatnya usia melahirkan, di mana jumlah pasangan yang menjalani prosedur fertilitas, seperti bayi tabung, meningkat sehingga mempengaruhi tingkat kelahiran bayi kembar.
Tahun lalu, usia rata-rata ibu yang melahirkan anak kembar adalah 34,8 tahun, lebih tua 1,5 tahun dari usia rata-rata ibu hamil lainnya.