Citra satelit terbaru menunjukkan kerusakan akibat banjir telah menyebabkan penghentian pekerjaan perbaikan di situs nuklir Punggyeri Korea Utara.
Beyond Parallel, sebuah proyek Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), merilis penilaian tersebut pada Senin (29/08) berdasarkan citra satelit yang diambil pada 24 Agustus.
Kelompok pengawas Korea Utara yang berbasis di Amerika Serikat (AS) tersebut mengatakan bahwa tidak terdapat aktivitas signifikan di Terowongan Nomor 3 di fasilitas nuklir tersebut. Kelompok itu mengatakan bahwa hal ini telah diperkirakan oleh AS dan Korea Selatan yang menilai bahwa Korea Utara telah menyelesaikan persiapan uji coba nuklir di terowongan tersebut.
Beyond Parallel juga mengatakan bahwa konstruksi jalanan ke Terowongan Nomor 4 masih ditunda, dan kerusakan banjir pada akses satu-satunya di fasilitas tersebut, kemungkinan akibat hujan lebat selama dua bulan terakhir.
Ditambahkannya bahwa sementara konstruksi ke Terowongan Nomor 4 kemungkinan merupakan upaya perluasan kemampuan uji coba nuklir Korea Utara, terdapat spekulasi bahwa pekerjaan itu hanya sebagai pengalih perhatian.