Korea Utara menggelar sebuah rapat bersama para pemimpin pertahanan sipil untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir. 

Kantor Berita Pusat Kore Utara (KCNA) pada Rabu (31/08) mengatakan bahwa para pemimpin dari Palang Merah Rakyat-Pekerja berkumpul di Pyongyang pada Senin (29/08) hingga Selasa (30/08) untuk memeriksa kesiapan pertempuran pasukan.

Dilaporkan bahwa Pemimpin Kim Tok-hun menghadiri rapat bersama para anggota senior partai dan pejabat negara.

Dalam rapat tersebut, sebuah langkah baru dibuat untuk memperkuat kemampuan pertahanan diri Korea Utara dengan secara signifikan memperkuat kekuatan politik dan militer pasukan sipil.

Rapat Palang Merah Rakyat-Pekerja tersebut bertepatan dengan latihan militer gabungan skal besar antara Korea Selatna dan Amerika Serikat yang dilakukan setelah tiga setengah tahun, di mana Pyongyang terus mengkritik latihan tersebut sebagai ancaman dan provokasi.

Unit pertahanan sipil Korea Utara yang terdiri dari pekerja, petani, dan pegawai administratif dari seluruh negeri tersebut memiliki 5,7 juta anggota, yang mencakup seperemat dari total populasi Korea Utara.