Ulchi Freedom Shield (UFS), latihan militer gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) di semester kedua 2022 berakhir pada Kamis (01/09).
Pemerintah dan militer Korea Selatan menilai UFS kali ini membuat Korea Selatan menguasai prosedur pengendalian krisis dan dukungan operasi bersama, sehingga memiliki kemampuan menjalankan perang skala besar dalam persiapan menghadapi provokasi Korea Utara.
Latihan UFS dilaksanakan dalam tiga bagian, yaitu latihan pengendalian krisis yang merupakan pra-latihan sejak 16 hingga19 Agustus, bagian pertama UFS sejak 22 hingga 26 Agustus, dan bagian kedua lathan sejak 29 Agustus hingga 1 September.
Latihan pertahanan sipil Ulchi dan latihan militer gabungan dilaksanakan secara bersamaan di bagian pertama UFS.
Pada bagian kedua, dilaksanakan latihan gabungan pengoperasian tembakan untuk melindungi keamanan wilayah metropolitan Seoul.
Selain itu, latihan manuver di lapangan juga digelar, termasuk pertempuran secara teori, penembakan helikopter serang, menghilangkan senjata pemusnah massal, pembangunan jembatan komersial, pembuangan bahan peledak, pengisian bahan bakar, operasi patroli maritim, dan sebagainya.
Korea Selatan dan AS juga menjalankan evaluasi Kemampuan Operasional Penuh (FOC) dari pasukan gabungan di masa depan sesuai dengan rencana pengalihan kendali operasional (OPCON) di masa perang.
Dengan alasan tersebut pun, latihan dipimpin oleh Wakil Komandan Korea Selatan Ahn Byeong-suk yang menggantikan Komandan Komando Pasukan Gabungan Korea Selatan dan AS Paul J. LaCamera.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan menilai pihaknya telah melaksanakan latihan perang nyata dan praktis secara normal dalam latihan militer gabungan kali ini.