Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Jumat (02/09) melaporkan 89.586 kasus penularan COVID-19 pada sepanjang hari sebelumnya.
Jumlah tersebut meningkat dibandingkan jumlah kasus yang dilaporkan pada hari Kamis (01/09) kemarin, namun merupakan yang paling sedikit dalam lima pekan terakhir berdasarkan total jumlah kasus harian di hari Jumat.
Jumlah pasien kritis berkurang 47 orang dibandingkan hari Kamis (01/09), tercatat sebanyak 508 orang, dan jumlah kasus kematian harian tercatat mencapai 64 jiwa.
Otoritas kesehatan berpendapat bahwa penyebaran COVID-19 telah mulai mereda, namun jumlah pasien kritis dan kasus kematian diperkirakan akan terus menunjukkan peningkatan untuk sementara waktu.
Khususnya, kemungkinan penyebaran massal COVID-19 menjelang hari libur Chuseok semakin meningkat, sehingga otoritas kesehatan memperketat langkah pencegahan penyebaran COVID-19.
Pusat pemeriksaan COVID-19 di seluruh daerah di Korea Selatan akan dioperasikan secara normal pada hari raya Chuseok, dan semua orang dapat melakukan tes PCR secara gratis di sembilan tempat peristirahatan di jalan tol.
Langkah pencegahan COVID-19 terhadap warga asing juga diperketat, sebagaimana otoritas kesehatan menekankan bahwa tidak terdapat pengurangan tes COVID-19 dan vaksinasi bagi warga yang tinggal di Korea Selatan meskipun secara ilegal.
Sementara itu, kewajiban tes PCR sebelum masuk ke Korea Selatan melalui jalur udara dan darat akan dicabut mulai pukul 24.00 hari Jumat (02/09).
Namun, tes PCR yang harus dilakukan dalam satu hari setelah ketibaan di Korea Selatan tetap diberlakukan.
Pemerinntah Korea Selatan menekankan langkah pencegahan COVID-19 di tengah masyarakat menjelang masa liburan hari raya Chuseok.