Cadangan devisa Korea Selatan turun sekitar 2 miliar dolar AS pada Agustus akibat apresiasi dolar AS.
Menurut Bank Sentral Korea (BOK) pada Senin (05/09), cadangan devisa Korea Selatan tercatat sebesar 436,43 miliar dolar AS per akhir bulan lalu, turun 2,18 miliar dolar dibandingkan sebulan sebelumnya.
Penurunan ini terjadi sebulan setelah cadangan devisa naik 330 juta dolar, menandai kenaikan pertama dalam lima bulan.
Bank sentral tersebut mengatakan bahwa penurunan cadangan devisa pada bulan lalu terjadi setelah penguatan dolar AS sektiar 2,3 persen, mendorong jatuhnya nilai aset-aset non-dolar saat dikonversi ke dolar AS.
Hingga akhir Juli, Korea Selatan merupakan negara dengan cadangan devisa kesembilan terbesar di dunia.
China berada di puncak daftar dengan 3,1 triliun dolar AS, diikuti oleh Jepang, Swiss, Rusia, dan India.