Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi bahwa Rusia telah membeli roket dan artileri Korea Utara untuk digunakan dalam perang di Ukraina.
Dalam sebuah pengarahan pers hari Selasa (06/09), Juru Bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder mengonfirmasi laporan media bahwa Rusia telah membeli senjata dari Korea Utara.
Juru Bicara itu mengatakan bahwa Amerika Serikat melihat indikasi bahwa Rusia telah mendekati Korea Utara untuk meminta "amunisi".
Menurut data intelijen yang tidak dirahasiakan baru Amerika Serikat, Rusia membeli "jutaan peluru artileri dan roket" dari Korea Utara. Jenis senjata dan waktu transportasinya tidak dirilis.
Sembari menolak memberikan informasi detail, Juru Bicara Pentagon itu mengatakan bahwa permintaan Moskow ke Korea Utara didukung dengan penilaian bahwa hal tidak berjalan baik untuk Rusia.
Ryder mengatakan bahwa langkah tersebut mengindikasikan posisi Rusia yang berjuang untuk memenuhi kemampuan koordinasi logistik dan mempertahankan pertahanannya di Ukraina.