Nilai tukar mata uang won melampaui 1.380 won per dolar AS pada sesi perdagangan hari Rabu (07/09) untuk pertama kalinya dalam 13 tahun dan lima bulan sejak April 2009 saat terjadi krisis keuangan global.
Di pasar valuta asing Seoul, mata uang won diperdagangkan di 1.386,4 won per dolar AS.
Nilai tukar mata uang won terus memecahkan rekor terbaru selama perdagangan enam hari berburut-turut.
Depresiasi won didorong oleh rencana kenaikan suku bunga acuan yang diperkirakan akan kembali dilakukan oleh Bank Sentral AS sebesar 0,75 persen poin pada akhir bulan September mendatang dan apresiasi dolar akibat meningkatnya kekhawatiran ekonomi Eropa yang dipicu oleh penangguhan pasokan gas alam dari Rusia.
Indesk Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) pada pukul 11.30 berada di kisaran level 2.400, turun 1,51 persen dari angka penutupan sehari sebelumnya.
KOSDAQ, yang didominasi saham perusahaan-perusahaan teknologi, juga turun 1,34 persen, berada di level 769,04.