Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

Fasilitas Energi Terbarukan di Korsel Capai Lebih Dari 20%

Write: 2022-09-20 10:46:19Update: 2022-09-20 11:59:53

Fasilitas Energi Terbarukan di Korsel Capai Lebih Dari 20%

Photo : YONHAP News

Memasuki tahun ini, porsi fasilitas pembangkit energi terbarukan di Korea Selatan melampaui 20 persen, khususnya pembangkit listrik tenaga surya yang mencapai lebih dari 15 persen. 

Porsi energi terbarukan meningkat 4 kali lipat dibandingkan 10 tahun lalu, khususnya porsi energi surya meningkat 19 kali lipat. Namun, pembangkit listrik tenaga nuklir hanya meningkat 17 persen, menurun dibandingkan 10 tahun lalu. 

Menurut data statistik tenaga listrik dari Korea Power Exchange pada Selasa(20/09), porsi fasilitas energi terbarukan teratat mencapai 27.103 MW atau 20,1 persen dari total fasilitas, serta porsi fasilitas energi surya mencapai 20.305 MW atau 15,1 persen. 

Porsi fasilitas pembangkit listrik tenaga air dan angin masing-masing mencapai 1,3 persen, serta porsi fasilitas LNG, batu-bara, dan nuklir masing-masing sebesar 30,8 persen, 27,2 persen dan 17,3 persen secara berurutan. 

Sesuai kebijakan Korea selatan sebelumnya untuk melepaskan diri dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dan upaya pengurangan emisi gas rumah kaca, porsi fasilitas energi terbarukan semakin besar, namun jumlah pembangkit listrik relatif tidak bertambah. 

Pemerintahan Yoon Suk Yeol telah menghapus kebijakan untuk melepaskan diri dari PLTN tersebut, sehingga porsi fasilitas tenaga nuklir akan meningkat di masa depan.

Namun demikian, banyak pihak yang mengkhawatirkan kurangnya fasilitas energi terbarukan di Korea Selatan guna melaksanakan RE 100, kampanye pengalihan tenaga listrik ke 100% energi terbarukan hingga tahun 2050.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >