Seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi kembali komitmen AS untuk menjaga saluran komunikasi tetap terbuka dengan Seoul, sebagaimana pihaknya berupaya menangani isu pengecualian kendaraan listrik buatan Korea Selatan dari subsidi pajak di bawah Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA) AS.
Menurut siaran pers oleh Kementerian Luar Negeri AS, Sekretaris Pertumbuhan Ekonomi, Energi dan Lingkungan Jose Fernandez menyampaikan pesan tersebut kepada Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Lee Do-hoon di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, AS, pada Selasa (20/09).
Kedua pejabat juga sepakat bahwa kemakmuran ekonomi bersama membawa kekuatan hubungan ekonomi Korea Selatan dan AS, dan Fernandez mengutip dampak positif investasi Korea Selatan di AS dalam kemitraan ekonomi dan kemampuan menghadapi masalah bersama.
Dia secara spesifik menggarisbawahi pertumbuhan investasi Korea Selatan di AS dalam bidang teknologi energi, yang mendukung tujuan bersama kedua negara sekutu untuk kemakmuran ekonomi, energi bersih, dan ketahanan rantai pasokan.