Otoritas pencegahan penyakit Korea Selatan untuk virus flu babi Afrika (ASF) mengeluarkan peringatan dengan tingkat kewaspadaan sangat serius, sebagaimana virus flu babi telah terus ditemukan selama dua hari terakhir di beberapa peternakan di Kota Chuncheon, Provinsi Gangwondo.
Markas Besar Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan pada hari Selasa (20/09) menggelar sebuah rapat darurat yang dihadiri oleh perwakilan instansi-instansi pemerintah terkait, termasuk Kementerian Pertanian dan Peternakan, menyusul terdeteksinya virus yang mewabah.
Pada hari yang sama, kasus virus flu babi ditemukan di sebuah peternakan yang memelihara sekitar 65.000 ekor babi, yang terletak sekitar 5,3 kilometer dari peternakan lain di Kota Chuncheon yang sebelumnya pada Senin (19/09) telah terdeteksi virus flu babi pada 7.000 ekor hewan ternaknya.
Pihak berwenang berencana akan memusnahkan sejumlah 6.500 ekor babi di peternakan tersebut, dan melakukan langkah-langkah pencegahan penyakit, termasuk penyemprotan disinfektan di peternakan dan jalan-jalan di sekitarnya.
Meski demikian, pihaknya memperkirakan dampak kasus virus flu babi yang ditemukan di beberapa peternakan tersebut akan sangat terbatas, sebagaimana penurunan suhu udara akhir-akhir ini membantu produktifitas peternakan babi dan pasokan daging babi juga meningkat.