Perwakilan Khusus Amerika Serikat (AS) untuk Korea Utara, Sung Kim, mengatakan bahwa pemerintah AS tengah mengupayakan penunjukan Utusan Khusus untuk Hak Asasi Manusia Korea Utara yang telah kosong selama lima tahun terakhir.
Menghadiri sebuah forum di Seoul pada Rabu (21/09), Kim menyebut bahwa proses seleksi kandidat terbaik sedang berjalan dan berharap pengumuman dapat segera dibuat sebagaimana terdapat kemajuan dalam proses tersebut.
Seorang anggota parlemen Korea Selatan, yang membelot dari Korea Utara, Tae Yong-ho menyampaikan kekhawatiran atas kekosongan jabatan tersebut selama pemerintahan Biden, Sung Kim menanggapi dengan mengungkapkan keprihatinan mendalam Washington akan situasi hak asasi manusia yang semakim buruk di Korea Utara.
Dia menjelaskan bahwa proses penunjukan telah dimulai, bahkan telah membuat kemajuan yang signifikan, tetapi sulit untuk memperkirakan waktu tepat pelantikan sebagaimana terdapat beberapa masalah yang tidak terkait dengan proses pelantikan itu sendiri.
Utusan Khusus AS untuk Hak Asasi Manusia (HAM) Korea Utara sebelumnya, Robert King, menjabat sejak 2009 hingga 2017.
Kelompok-kelompok sipil untuk HAM Korea Utara juga terus menyerukan pelantikan Utusan Khusus AS untuk HAM Korea Utara yang baru.