Kementerian Luar Negeri Seoul mengatakan pada hari Minggu (02/10) bahwa tidak terdapat laporan mengenai warga Korea Selatan yang terluka atau terbunuh dalam bentrokan tragis seusai pertandingan sepak bola di Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia.
Pihak kementerian mengatakan bahwa konfirmasi itu didapatkan setelah Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia menghubungi komunitas Korea di wilayah Surabaya dan Malang.
Ia menambahkan bahwa Kementerian Luar Negeri Indonesia juga telah mengirimkan pemberitahuan bahwa semua korban jiwa adalah warga negara Indonesia, dan sedang dalam proses menentukan apakah terdapat warga asing yang dirawat di rumah sakit setempat di dekat lokasi peristiwa.
Sekitar 200 warga Korea diperkirakan berdomisili di Kota Malang.
Pada hari Sabtu (01/10), bentrokan antara para pendukung tim yang bersaing usai pertandingan sepak bola liga Indonesia mengakibatkan setidaknya 174 orang meninggal dunia, setelah polisi menanggapi serbuan ke tengah lapangan dengan menembakkan gas air mata.