Jumlah penjualan mobil listrik Grup Hyundai Motor di Amerika Serikat (AS) pada September mengalami penurunan drastis dibandingkan bulan Agustus.
Badan usaha Grup Hyundai Motor di AS mengatakan bahwa pihaknya telah mencatatkan penjualan 1.306 unit mobil Ioniq 5 pada September.
Angka tersebut lebih sedikit 200 unit dibandingkan penjualan di Agustus, dan mengalami penurunan 30 persen dibandingkan bulan Juli.
Mobil listrik Kia EV6 yang mencatatkan penjualan 440 unit juga mengalami penurunan penjualan sebanyak 400 unit dibandingkan Agustus, dan 270 unit lebih sedikit dibandingkan Juli.
Undang-Undang (UU) Pengurangan Infalsi (IRA) AS yang diloloskan pada bulan Agustus lalu hanya menyediakan subsidi keringanan pajak maksimal 7.500 dolar AS bagi mobil listrik yang diproduksi di AS.
Ioniq 5 dan EV 6 diekspor ke AS setelah diproduksi di Korea Selatan, sehingga kedua jenis mobil tersebut dikecualikan dari subyek penerima subsidi.
Grup Hyundai Motor yang tengah membangun pabril produksi mobil listrik di Georgia, AS, hanya akan dapat menikmati manfaat subsidi pajak IRA setelah tahun 2025.
Namun di tengah kondisi demikian, jika dibandingkan dengan jumlah penjualan Hyundai Motor pada periode yang sama tahun lalu, penjualan mobil listrik buatan Hyundai meningkat 28 persen dibandingkan September tahun lalu.
Industri otomotif Korea Selatan menganalisis jumlah penjualan di masa depan secara bertahap akan terpengaruh oleh penerapan IRA.