Media pemerintah Korea utara tetap bungkam mengenai penembakan rudal balistik jarak menengah (IRBM) pada Selasa di atas wilayah Jepang. 

Hingga Rabu (05/10) pagi, beberapa media utama, termasuk Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) dan Televisi Pusat Korea Utara, serta Rodong Sinmun yang merupakan harian Partai Buruh Korea Utara, belum melaporkan peluncuran yang dilakukan pada pagi hari sebelumnya tersebut.

Sementara media-media Korea Utara pada umumnya memberitakan peluncuran bersama foto-foto kesuksesan peluncuran rudal di hari berikutnya, namun media-media tersebut akhir-akhir ini menahan diri dari pemberitaan serupa sejak Mei.

Peluncuran rudal pada Selasa merupakan peluncuran IRBM pertama yang dilakukan Korea Utara sejak 30 Januari, dan ditembakkan dari wilayah Mupyong-ri di Provinsi Chagang, serta dilaporkan terbang sekitar 4.500 kilometer di atas wilayah teritorial Jepang sebelum kemudian jatuh di Samudra Pasifik.

Sementara itu, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un belum tampil di hadapan publik selama 25 hari terakhir, dengan laporan kegiatan publik terakhirnya pada 9 September.