Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida menyatakan niat untuk berkomunikasi erat dengan Korea Selatan menyangkut masalah keamanan.

Menurut kediaman resmi PM Kishida pada hari Rabu (05/10), Perdana Menteri membuat pernyataan tersebut pada malam sebelumnya setelah percakapan telepon dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden tentang peluncuran rudal balistik terbaru Korea Utara.

PM Kishida mengatakan dia hendak mendorong pengembangan hubungan antara Seoul dan Tokyo yang berorientasi masa depan, berdasarkan hubungan persahabatan yang telah dibangun sejak kedua negara menandatangani perjanjian normalisasi hubungan pada tahun 1965.

Mengacu pada pertemuan puncak baru-baru ini dengan Presiden Yoon Suk Yeol yang menghasilkan kesepakatan untuk membuka kembali berbagai saluran diplomatik antara pejabat kedua negara, PM Kishida mengatakan dia secara khusus berniat meningkatkan komunikasi terkait masalah keamanan yang berhubungan erat dengan kehidupan masyarakat.

Perdana Menteri juga sebelumnya menyerukan penguatan kerja sama dengan Seoul dan Washington untuk mencapai denuklirisasi lengkap Korea Utara yang sejalan dengan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, sehari setelah rezim itu meluncurkan rudal balistik jarak menengah yang terbang di atas wilayah teritorial Jepang.