Hasil survei terbaru menunjukkan bahwa sentimen bisnis di antara perusahaan-perusahaan manufaktur ternama di Korea Selatan memburuk pada kuartal keempat tahun ini.
Berdasarkan Indeks Survei Bisnis (BSI) terhadap 1.000 perusahaan manufaktur di dalam negeri yang dirilis oleh Institut Penelitian Industri Korea Selatan pada Senin (10/10), sentimen terhadap kondisi pasar dan perkiraan penjualan untuk kuartal keempat masing-masing tercatat di 92 dan 95 secara berurutan.
Nilai BSI yang lebih tinggi dari 100 menunjukkan sentimen positif untuk pemulihan pertumbuhan dari perusahaan-perusahaan, sementara BSI di bawah 100 menunjukkan lebih banyak perusahaan yang memiliki tanggapan negatif.
Prediksi kondisi pasar turun dari sebelumnya 95 di kuartal ketiga, menjadi 92 di kuaral keempat, sementara prediksi penjualan juga mengalami penurunan dari sebelumnya 97 menjadi 95.
Selain penurunan sentimen mengenai kondisi pasar dan penjualan, prediksi investasi peralatan dan perekrutan di kuartal keempat juga menurun.
Meningkatnya biaya bahan baku seiring naiknya nilai tukar mata uang terhadap dolar AS, disusul inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga, disebut menjadi faktor paling negatif yang mempengaruhi kegiatan usaha.