Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi Korea Selatan untuk tahun depan menjadi dua persen.
Dalam laporan World Economic Outlook yang dipublikasikan pada Selasa (11/10), IMF menurunkan perkiraan ekonomi untuk ekonomi Asia terbesar keempat tersebut sebesar 0,1 persen poin dari perkiraan yang dirilis tiga bulan lalu.
Namun demikian, IMF, menaikkan perkiraan pertumbuhan tahun ini sebesar 0,3 persen poin dibandingkan perkiraan yang dikeluarkan pada Juli, menjadi 2,6 persen.
IMF mempertahankan perkiraan ekonomi global untuk tahun ini di 3,2 persen. Namun demikian, pihaknya memangkas perkiraan untuk tahun depan menjadi 2,7 persen, atau sebesar 0,2 persen poin lebih rendah dibandingkan perkiraan bulan Juli, dengan mengutip lonjakan harga, pengetatan kebijakan moneter di seluruh dunia, invasi Rusia ke Ukraina, dan efek pandemi sebagai pemicunya.
IMF juga mengungkapkan dalam laporan tersebut bahwa selain krisis keuangan global dan puncak pandemi COVID-19, ini merupakan profil pertumbuhan terlemah sejak 2001.