Amerika Serikat (AS) menangguhkan selama satu tahun pembatasan ekspor chip untuk pabrik Samsung dan SK Hynix di China.
Kementerian Perdagangan AS baru-baru ini mengeluarkan larangan bagi perusahaan-perusahaan AS untuk mengekspor semikonduktor ke China.
Samsung dan SK Hynix, dua perusahaan Korea Selatan yang memiliki pabrik semikonduktor di China, mengumumkan bahwa pihaknya telah mengadakan pembicaraan dengan Kementerian Perdagangan AS mengenai pasokan perlengkapan yang diperlukan untuk fasilitas produksi semikonduktor di China tanpa memerlukan izin terpisah dari AS selama satu tahun.
Pada pekan lalu, Kementerian Perdagangan AS mengumumkan bahwa perusahaan AS harus mendapatkan izin dari Kementerian Perdagangan untuk mengekspor teknologi canggih tertentu, seperti chip memori, ke prusahaan semikondutor di China.
Oleh karena itu, perusahaan asing di AS, seperti Samsung dan SK Hynix, mengkhawatirkan pembatasan ekspor tersebut akan melumpuhkan bisnis chip memori. Namun berdasarkan berita terbaru, kondisi Samsung dan SK Hynix tampak relatif aman.
Meski demikian, sebagaimana AS hanya menangguhkan pembatasan ekspor selama satu tahun, perusahaan-perusahaan Korea Selatan harus segera menemukan solusi lain.
SK Hynix menyampaikan bahwa pihaknya akan mengoperasikan pabrik di China di bawah kerja sama erat dengan pemerintah Seoul dan Wasington sesuai dengan ketertiban internasional.