Otoritas Korea Selatan yang bertugas menangani peneybaran flu burung mengatakan pada Rabu (12/10) bahwa tingkat peringatan flu burung telah dinaikkan ke tingkat 'Serius'.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Peternakan bersama Kementerian Lingkungan Hidup pada Senin (10/10) mengumumkan flu burung patogen tinggi H5N1 telah dikonfirmasi pada burung liar yang ditangkap di Sungao Bonggangcheon, Cheonan, Provinsi Cungcheong Selatan.
Menurutnya, kasus flu burung pada burung liar terdeteksi untuk pertama kalinya dalam 7 bulan terakhir, dan memiliki risiko yang lebih tinggi sebagaimana kasus ini terdeteksi sekitar dua minggu lebih awal dibandingkan tahun lalu.
Pihak berwenang telah mendirikan pos kontrol di lokasi kasus terdeteksi dan mengontrol akses orang dan kendaraan di sekitar radius 500 meter.
Semua peternakan dalam jarak 10 kilometer dari area tersebut harus menjalani inspeksi dan pengawasan melalui telepon setiap hari, serta jalan masuk dan keluar pedesaan pertanian akan didesinfektan setiap hari.
Sejalan dengan itu, pihak berwenang juga memperketat pencegahan penyakit di seluruh negeri, melarang pembiakan radiasi (radiation breeding) di peternakan unggas, dan semua unggas harus menjalani pemeriksaan sebelum dikirim.