Sekitar sepuluh pesawat militer Korea Utara terbang di dekat perbatasan antar-Korea, menyebabkan Korea Selatan mengerahkan jet tempur F-35.
Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara menerbangkan sekitar sepuluh pesawat militer di dekat Garis Demarkasi Militer (MDL) pada antara pukul 22.30 hari Kamis (13/10) dan 00.20 hari Jumat (14/10).
JCS mengatakan bahwa pesawat tempur Korea Utara terdeteksi terbang sekitar 25 kilometer di utara MDL di wilayah barat dan sekitar 47 kilometer di utara garis di wilayah timur. Pesawat itu juga terlihat sekitar 12 kilometer di utara Garis Batas Utara, perbatasan antar-Korea de facto di Laut Kuning.
Pesawat-pesawat itu dilaporkan terbang dekat zona larangan terbang yang ditetapkan dalam perjanjian militer antar-Korea pada 2018 yang ditandatangani usai pertemuan puncak antara Presiden Moon Jae-in dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
JCS mengatakan bahwa militer Korea Selatan segera mengerahkan jet tempur F-35 untuk menanggapi pesawat tempur Korea Utara.
Korea Utara juga melakukan manuver serupa pada pekan lalu, dengan 12 pesawat tempur terbang dalam formasi dan melakukan latihan menembak dari udara ke permukaan di dekat perbatasan antar-Korea.