Bank Sentral Korea (BOK) mengadakan rapat pemeriksaan kondisi pasar yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Lee Seung-heon pada Jumat (14/10) untuk memeriksa kondisi keuangan internasional dan pengaruhnya, setelah adanya pengumuman mengenai indeks harga konsumen Amerika Serikat (AS).
Menurut Wakil Gubernur Lee, rasio kenaikan harga konsumen bulan September di AS mencapai 8,2 persen, lebih tinggi dibandingkan perkiraan pasar, serta kenaikan harga konsumen bahan pokok juga mencapai 6,6 persen yang merupakan titik tertinggi dalam 40 tahun terakhir.
Disebutkan pula mengenai kenaikan suku bunga acuan seiring kebijakan pengetatan moneter The Fed, serta tingginya volatilitas harga saham dan penguatan drastis nilai dolar Amerika.
Lee mengatakan bahwa terdapat perkiraan mengenai kemungkinan semakin tingginya pengetatan kebijakan moneter The Fed untuk menanggapi inflasi yang tinggi, sehingga ketidakstabilan di pasar keuangan di dalam maupun di luar negeri pun turut meningkat.
Oleh sebab itu, BOK akan mengambil langkah untuk menstabilkan pasar apabila volatilitas semakin membesar, dan pihaknya akan terus memantau perubahaan situasi di pasar keuangan dan valuta asing.