Perusahaan layanan tukar pesan instan raksasa Korea Selatan, Kakao Corporation, belum kembali mengoperasikan layanan sepenuhnya, dua hari setelah sebuah pusat data terbakar akibat malfungsi dan melumpuhkan seluruh negeri yang hampir semuanya menggunakan layanan tersebut. 

Menurut perusahaan tersebut, fungsi utama layanan pesan mobile Kakao Talk telah dipulihkan sektiar 10 jam setelah kejadian yang terjadi pada hari Sabtu (15/10) di pusat data Seongnam di Pangyo, lokasi perusahaan itu berada.

Namun demikian, beberapa layanan aplikasi pesan penting dilaporkan masih belum beroperasi hingga Minggu (16/10) malam, mengakibatkan para pengguna tidak dapat mengkases layanan-layanan tersebut.

Fungsi seperti mengirim foto dan video, serta membuka "ruang chat terbuka" telah perlahan kembali normal sejak Minggu (16/10) malam, namun dilaporkan belum sepenuhnya pulih. Layanan lain yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan afiliasi Kakao, seperti berbagi sepeda listrik dan layanan peta Kakao, masih mengalami masalah.

Pemulihan yang terhambat ini didorong oleh prosedur pemeriksaan keamanan satu demi satu yang dilakukan oleh pusat data Pangyo.

Investigasi awal kepolisian mengindikasikan bahwa api berawal dari salah satu dari 30 alat pemasok tenaga listrik di lantai 3 bawah tanah gedung. Pihak kepolisian dan badan terkait, seperti Layanan Forensik Nasional, berencana menjalankan investigasi gabungan pada Senin (17/10) untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran.