Militer Korea Selatan menggelar latihan yang bertujuan untuk melatih tanggapan terhadap ancaman nuklir dan rudal Korea Utara mulai Senin (17/10).
Sebagaimana terdapat kemungkinan Korea Utara akan melakukan provokasi tambahan dengan menggunakan latihan tersebut sebagai alasan, otoritas militer Korea Selatan dilaporkan meningkatkan kesiapan militer dan pemantauan terhadap pergerakan Korea Utara.
Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, serta Korps Marinir, akan bersama menggelar latihan di lapangan hingga 28 Oktober.
Latihan tahunan "Latihan Hoguk" yang digelar pada setiap semester kedua adalah latihan manuver yang berfokus pada mempertahankan kesiapan militer dan meningkatkan kemampuan operasi gabungan.
Khususnya, dalam latihan tahun ini akan dilaksanakan latihan manuver pada siang dan malam hari dengan skenario berbagai ancaman dari Korea Utara, seperti senjata nuklir dan rudal.
Dilaporkan pula bahwa pasukan militer Amerika Serikat juga akan berpartisipasi dalam beberapa latihan untuk meningkatkan interoperabilitas.