Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) akan melakukan latihan militer gabungan Angkatan Udara di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea akibat provokasi beruntun dan persiapan uji coba nuklir ke-7 Korea Utara.
Otoritas militer Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Selatan dan AS akan melakukan latihan militer mulai tanggal 31 Oktober hingga 4 November.
Dalam latihan tersebut, Korea Selatan akan mengerahkan 140 unit pesawat tempur, termasuk F-35A, F-15K dan KF-16, sementara Amerika Serikat akan mengerahkan 100 unit pesawat tempur, termasuk F-35B dan F-16.
Terlebih lagi, F-35B akan dikerahkan untuk pertama kalinya dalam lima tahun di Semenanjung Korea.
Pelaksanaan latihan dalam skala serupa oleh Korea Selatan dan AS kali ini merupakan yang pertama kalinya dalam lima tahun sejak Desember 2017.
Latihan 'Vigilant Ace' telah dilaksanakan sejak 2015, namun hanya latihan skala kecil dilaksanakan pada tahun 2018, setelah latihan skala besar terakhir dilaksanakan pada 2017. Bahkan latihan serupa sama sekali tidak digelar pada tahun 2019.
Angkatan Udara Australia juga berpartisipasi dalam latihan kali ini dengan mengirimkan pesawat tanker.