Kantor Kepresidenan Korea Selatan memutuskan membentuk Satuan Tugas untuk urusan keamanan dunia maya di bawah naungan Kantor Kepresidenan Urusan Keamanan Nasional, dan berencana mengadakan pertemuan untuk memeriksa kondisi keamanan siber dengan dipimpin oleh Kepala Kantor Kepresidenan Urusan Keamanan Kim Sung-han.
Wakil Juru Bicara Kantor Kepresidenan Lee Jae-myong menyampaikan hasil pertemuan Sekretaris Senior Kantor Kepresidenan yang dipimpin oleh Presiden Yoon Suk Yeol pada Senin (17/10).
Seorang pejabat Kantor Kepresidenan mengatakan bahwa insiden kebakaran di pusat data Kakao baru-baru ini sangat mengkhawatirkan karena menimbulkan gangguan pada kehidupan masyarakat dan bahkan berdampak pada keamanan nasional.
Oleh karena itu, para Sekretaris Senior Kantor Kepresidenan memutuskan untuk meluncurkan satuan tugas untuk memantau kondisi keamanan siber.
Sebelumnya, Presiden Yoon telah berjanji akan memperbaiki sistem terkait gangguan layanan Kakao, mengatakan bahwa jaringan tersebut dioperasikan oleh perusahaan swasta, namun dinilai merupakan jaringan telekomunikasi nasional sebagaimana layanan Kakao digunakan oleh sebagian besar masyarakat Korea Selatan.
Sehubungan dengan perbaikan sistem jaringan telekomunikasi yang disebut oleh Presiden Yoon, Sekretaris Pers Senior Kantor Kepresidenan Kim Eun-hye mengatakan bahwa saat kondisi pasar atau kehidupan masyarakat terganggu akibat monopoli sebuah perusahaan swasta, maka negara harus bertindak untuk mengontrol situasi.
Ditambahkan pula, pernyataan Presiden Yoon berarti bahwa analisis penyebab kebakaran di pusat data Kakao harus dilaksanakan secara seksama, dan menekankan peninjauan kembali sehingga jaringan telekomunikasi serupa tidak didominasi oleh pihak swasta.
Sekretaris Kim menjelaskan bahwa satuan tugas keamanan siber dibentuk untuk mencegah masalah keamanan nasional di tengah terjadinya gangguan jaringan telekomunikasi.