Pemerintah dan partai politik Korea Selatan mengadakan rapat untuk membahas insiden kebakaran di pusat data Kakao di Majelis Nasional pada Rabu (19/10).
    
Dalam pertemuan tersebut, berbagai kritik diungkapkan, termasuk mengenai kelalaian menejemen perusahaan platform seperti Kakao.
    
Ketua Fraksi Partai Kekuatan Rakyat Joo Ho-yong mengatakan bahwa pihak Kakao bertanggung-jawab atas insiden kebakaran tersebut, serta pihak pemerintah pun tidak melakukan pengawasan yang memadai dan parlemen gagal memberikan dukungan legislatif.
 
Menteri Ilmu Pengetahuan dan TIK Korea Selatan Lee Jong-ho menyebut jika keamanan layanan telekomunikasi utama yang digunakan oleh masyarakat luas seperti Kakao runtuh, maka kegiatan sosial ekonomi pun ikut lumpuh, bahkan menyebabkan gangguan lebih dari sekedar kehidupan sehari-hari masyarakat. 
 
Usai pertemuan itu, pemerintah dan partai politik memutuskan akan menerapkan kewajiban bagi operator telekomunikasi seperti Kakao untuk melakukan duplikasi untuk perlindungan data seperti pada lembaga penyiaran dan perusahaan telekomunikasi. 
 
Selain kompensasi dari Kakao, Komisi Komunikasi Korea (KCC) juga membuka penerimaan laporan kerugian secara online. Namun demikian, pemerintah medesak pihak Kakao untuk secara aktif memberikan kompensasi kerugian.