Korea Selatan akan menempatkan sistem pencegatan artileri jarak jauh generasi berikutnya untuk melawan rudal balistik terbaru Korea Utara.
Markas Besar Angkatan Darat menyampaikan dalam sesi audit dan inspeksi di parlemen pada Kamis (20/10) bahwa pihaknya akan mengamankan Sistem Pencegatan Artileri Jarak Jauh II.
Menurut pihak Angkatan Darat, Sistem Pencegatan Artileri Jarak Jauh II adalah sistem yang mampu mencegat rudal balistik baru dan peluncur roket berkaliber besar milik Korea Utara.
Angkatan Darat menambahkan pihaknya juga menyediakan sistem tanggapan rudal jelajah yang mampu mencegat rudal jelajah yang terbang di ketinggian rendah.
Militer Korea Selatan sedang mengembangkan sistem pencegatan artileri jarak jauh, kubah besi versi Korea Selatan dengan target perampungan tahun 2029.